Pengakuan Cita Rasa Daging Manusia Munurut Penjahat Kanibal Dunia
ModalWin - Kanibalisme adalah salah satu hal
yang terbilang tabu dalam peradaban manusia. Beberapa ritual kanibalisme dalam
adat suku-suku tertentu mungkin masih dilakukan, dengan ritual yang
menyeramkan, aneh dan juga mengerikan tentu membuat kita bertanya-tanya tentang
bagaimana rasa dari daging manusia itu seperti apa. Bukan merupakan sebuah
misteri jika beberapa orang di dunia ini ada yang menjadi kanibal untuk menjawab
rasa penasarannya terhadap daging manusia. Taruhan Judi Bola
Bahkan, ada juga menggunakan
daging manusia menjadi olahan makanan untuk menjawab rasa penasarannya dengan
daging manusia. Namun, beberapa dari tindakan kanibalisme mereka terjerat
hukuman kejahatan melakukan pembunuhan dan tidak banyak dari para
kanibal-kanibal ini harus mendekap di penjara dalam jangka waktu yang cukup
lama. Mereka-mereka ini yang sempat membeberkan bagaimana rasa dari daging
manusia yang pernah mereka cicipi.
Tobias Schneebaum
Tobias Schneebaum adalah seorang
seniman Amerika yang pernah mendapat beasiswa penuh untuk belajar seni di Peru
pada tahun 1955. Karena pada saat itu transportasi belum memadai, terutama
untuk kalangan masyarakat menengah kebawah, Tobias melakukan perjalanan darat
dari New York menuju ke Peru. Sepanjang perjalanan, ia mendengar tentang sebuah
suku yang masih hidup primitif, yaitu suku Arakmbut. Suku ini tinggal di hutan
dan masih melakukan aktivitas berburu dengan busur dan panah. Sahabat
anehdidunia.com Tobias pun merasa tertarik untuk mempelajari kehidupan suku
Arakmbut, ia mulai mencari tahu tentang keberadaan suku ini mulai saat itu.
Dengan perjalanan yang panjang
dan menantang, Tobias berhasil menemukan kediaman suku Arakmbut, meskipun suku
ini sangat tertutup dengan keadaan di luar, namun mereka sangat menyambut
kedatangan Tobias. Salah satu keanehan dari suku Arakmbut yaitu mereka sangat
terbuka terhadap hubungan sama jenis, terutama homoseksualitas. Tobias kemudian
memutuskan untuk tinggal bersama suku Arakmbut selama sisa hidupnya.
Keputusan yang dibuat Tobias
mungkin sempat ia sesalkan setelah mengetahui aktivitas sehari-hari suku ini
yang sebenarnya. Beberapa hari setelah tinggal bersama suku Arakmbut, ia
diundang untuk berburu bersama. Berburu yang dikira berburu hewan oleh Tobias
ternyata salah, suku ini justru menyerang desar lain dan membunuh enam orang
yang dijadikan sandera. Setelah pembantaian, mereka memanggang beberapa tubuh
sandera sambil menari di sekita api. Tobias pun merasa ngeri dengan aktivitas
itu, ia dipaksa untuk mengikuti tarian sambil ketua suku membagi potongan
daging manusia yang sudah matang dan Tobias pun ikut memakan daging manusia
tersebut. Agen Togel Terpercaya
Setelah kejadian itu, ia
mempertimbangkan kembali keputusannya untuk tinggal dengan suku Arakmbut dan
akhirnya melarikan diri dari Hutan Peru dengan keadaan tubuh yang dipenuhi cat
agar tidak ketahuan oleh suku Arakmbut bahwa ia ingin melarikan diri. Memoar
Tobias Schneebaum yang berjudul Keep The River On Your Right yang dibuatnya
setelah berhasil kabur dari suku Arakmbut menjadi populer, banyak yang bertanya
padanya tentang bagaimana rasa daging manusia yang dipanggang, ia pun
menyatakan bahwa rasanya seperti daging babi.
Issei Sagawa
Salah satu kanibal yang paling
terkenal dalam sejarah adalah Issei Sagawa dari Jepang. Sagawa yang saat itu
sedang menuntut ilmu di Paris, bertemu dengan seorang mahasiswi dari Belanda,
Renee Hartevelt. Mereka menjalin hubungan yang cukup dekat, sampai suatu saat,
pada tanggal 11 Juni 1981, Renee mengunjungi Sagawa di apartemennya dan saat
itu pula ia ditembak dari belakang oleh Sagawa. Setelah mati, Sagawa menyimpan
dagingnya untuk bahan makanan bagi dirinya selama 2 hari.
Sahabat anehdidunia.com dalam
memoarnya, Sagawa mengatakan bahwa ketika ia memakan daging dari bagian pantat
Renee yang masih mentah, rasanya hambar dan tidak berbau, ketika masuk ke dalam
mulut memberikan efek kenyal seperti sashimi tuna mentah. Selanjutnya, ia
memasak daging dari pinggulnya dengan cara dipanggang, karena rasanya yang juga
hambar, ia menambahkan mustar dan garam untuk menambah rasa gurih. Ia juga
memanggang bagian payudara Renee, namun ia tidak menyukai bagian ini karena
terlalu berminyak. Yang menjadi favoritnya adalah daging paha karena memiliki
cita rasa yang paling sempurna menurutnya.
Setelah pembunuhan Renee, Sagawa
ditangkap 3 hari kemudian, setelah saksi melihat dia membuang sisa-sisa mayat
Renee. Dia dinyatakan gilan dan dimasukkan dalam penjara rumah sakit jiwa. Pada
tahun 1985, ia dideportasi kembali ke Jepang, dimana ia dinyatakan sudah waras,
tetapi masih dianggap penjahat. Pihak berwenang Prancis menolak untuk
menyerahkan bukti tentang kewarasan Segawa untuk persidangan pidana, pihak dari
Jepang juga sudah menyatakan kalau Segawa benar-benar telah waras dan menjamin
Segawa tidak akan lagi mencoba untuk melakukan sebuah kejahatan, atas dasar
itu, Segawa pun dinyatakan bebas dari segala tuduhan kejahatan pembunuhan yang
dilakukannya. Setelah dibebaskan, ia menulis buku tentang pengalamannya memakan
daging manusia dan menjadi terkenal d Jepang. Dalam beberapa wawancara, ia
menyatakan bahwa memang rasa daging manusia itu enak, namun masih lebih enak
daging sapi Matsuzaka yang menjadi daging favoritnya.
Armin Meiwes
Seorang kanibal Jerman, Armin
Meiwes, memposting sebuah iklan di internet untuk mengumumkan bahwa ia mencari
seseorang yang berusia 18 hingga 30 tahun untuk dibunuh dan dikonsumsi. Menurut
Meiwes, iklan yang dipajangnya itu menerima lebih dari 200 tanggapan. Dari
beberapa tanggapan iklannya tersebut, akhirnya ada yang berminat untuk menjadi
santapan Armin Meiwes, ia adalah Bernd Juergen Brandes yang berusia 41 tahun
dan setuju dengan segala konsekuensinya. Sahabat anehdidunia.com pada tanggal 9
Maret 2001, keduanya bertemu dan sempat berhubungan seks terlebih dahulu.
Setelah itu, Meiwes memotong
bagian kemaluan Bernd dan memakannya bersama-sama karena kondisi Bernd yang
masih hidup. Pertama, mereka mencoba untuk memakannya mentah-mentah, tetapi
karena tekstur dagingnya yang terlalu kenyal, Meiwes kemudian mencoba memasak
menggunakan bawang putih dan mentega, namun hasil masakannya terbilang cukup
gosong dan justru memberikan rasa yang kurang nikmat.
Setelah 10 jam menunggu Bernd
mati kehabisan darah, Meiwes akhirnya memutuskan untuk membunuh Bernd dengan
menggantung tubuhnya di sebuah tiang untuk menggantung daging sapi dan memulai
untung mengiris tubuh Bernd. Ia menyimpan daging itu selama 10 bulan, total
daging Bernd yang dikonsumsinya adalah sekitar 18 kilogram yang terdiri dari
daging utuh dan daging cincang. Dalam sebuah wawancara, Meiwes mengatakan bahwa
di memasak tumis daging Bernd dengan campuran garam, lada , pala dan bawang
putih. Agen Bola Terbaik
Untuk bagian lainnya, ia membuat
kroket dan brussels sprout dengan menggunakan saus lada hijau untuk menciptakan
rasa yang enak. Ketika ditanya bagaimana rasa daging manusia, Meiwes agak sulit
untuk menggambarkan seperti apa rasanya, karena masing-masing tubuh manusia
memiliki rasa yang berbeda-beda. Namun, ia sempat setuju bahwa rasa keseluruhan
daging manusia seperti daging babi, tetapi sedikit pahit. Ketika di
persidangan, Meiwes bersikeras bahwa ia membantu Bernd untuk bunuh diri, bukan
membunuhnya. Awalnya, ia dijatuhi hukuman delapan setengah tahun penjara karena
pembunuhan, setelah melakukan banding, ia kalah dan dijatuhi hukuman penjara
seumur hidup. Armin Meiwes sekarang menjadi seorang vegetarian.
Trio Kanibal Brasil
Pada bulan April 2012, trio
kanibal Brasil yang termasuk di dalamnya yaitu Jorge Beltrao Negromonte da
Silveria, Isabel Cristina Pires selaku istrinya, dan Bruna Cristina Oliveira da
Silva selaku asisten rumah tangganya ditangkap dengan tuduhan kejahatan
pembunuhan seorang wanita tunawisma. Setelah ditahan, mereka dengan cepat
mengaku telah membunuh dua wanita muda lainnya.
Dalam kasus pembunuhan 3 orang
tersebut, trio kanibal ini juga mengaku telah memakan daging dari tubuh korban
dan juga menjual olahan makanan dengan menggunakan daging korban. Dalam sebuah
wawancara, Jorge mengatakan jika ia membandingkan rasa daging manusia dengan
rasa dan konsistensi daging sapi. Karena rasanya yang mirip dengan daging sapi,
untuk membuktikan konsistensi rasa daging manusia, ia memasak daging manusia
dengan tiga resep berbeda yang juga dilakukan terhadap daging sapi.
Yang pertama adalah carne
guisada, olahan makanan berasal dari Meksiko. Prosesnya adalah merebus daging
dengan menggunakan bumbu ala Meksiko dan diaduk perlahan-lahan sampai menjadi
sup kental. Menu kedua adalah hidangan khas Brasil yang berbasis singkong dengan
taburan daging di sekitarnya yang dikenal dengan menu macaxeira. Sahabat
anehdidunia.com untuk olahan makanan yang ketiga, mereka memasak daging ini
dengan menu empadas, sejenis pai daging tradisional Brasil.
Dari ketiga jenis masakan
berbasis daging manusia, mereka sempat menjualnya ke tetangga mereka dengan
alih-alih bahwa daging yang digunakan adalah daging sapi, tetangga mereka pun
tidak curiga dengan masakan mereka karena memang rasa yang mirip seperti daging
sapi. Trio kanibal ini menerima hukuman penjara atas pembunuhan yang dilakukan,
Jorge diberikan hukum 23 tahun penjara, sementara istri dan asisten rumah
tangganya masing-masing 20 tahun penjara. Jorge sempat mengatakan bahwa
penangkapan mereka merupakan hal yang baik, karena jika tidak tertangkap mereka
pasti akan melakukan pembunuhan lainnya.
Hanya orang yang tidak waras
melalukan hal tersebut diatas, semoga postingan diatas dapat menggambarkan rasa
penasaran akan rasa daging manusia. Setelah mengetahuinya tentu saja membuat
kita menjadi mual bukan? well, manusia bukan untuk dimakan, mereka diciptakan
untuk saling mengasihi sesama ciptaan Tuhan.
Post a Comment